Manfaat makan brem sangat banyak bagi kesehatan tubuh. Brem adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari tape singkong. Brem memiliki rasa yang manis dan sedikit asam, serta tekstur yang kenyal. Makanan ini biasanya dikonsumsi sebagai camilan atau makanan penutup.
Beberapa manfaat makan brem bagi kesehatan tubuh antara lain:
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
- Menjaga kesehatan jantung
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mencegah kanker
Selain manfaat kesehatan di atas, brem juga mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin C, vitamin B1, dan zat besi. Makanan ini juga merupakan sumber serat yang baik.
Dengan segala manfaatnya tersebut, brem dapat menjadi pilihan makanan sehat yang dapat dikonsumsi secara rutin. Makanan ini dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman, seperti bubur brem, es brem, dan kue brem.
Manfaat Makan Brem
Brem memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Beberapa manfaat utama makan brem antara lain:
- Meningkatkan pencernaan
- Menjaga kesehatan jantung
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Menurunkan kolesterol
- Mencegah kanker
Manfaat-manfaat tersebut diperoleh dari kandungan nutrisi yang terdapat dalam brem, seperti vitamin C, vitamin B1, zat besi, dan serat. Sebagai contoh, kandungan serat dalam brem dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Sementara itu, kandungan vitamin C dalam brem dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.
Dengan segala manfaatnya tersebut, brem dapat menjadi pilihan makanan sehat yang dapat dikonsumsi secara rutin. Makanan ini dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman, seperti bubur brem, es brem, dan kue brem.
Meningkatkan pencernaan
Manfaat makan brem yang pertama adalah dapat meningkatkan pencernaan. Brem mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, brem juga mengandung enzim yang dapat membantu memecah makanan dan menyerap nutrisi.
- Memperlancar BAB
Serat dalam brem dapat membantu memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit. Hal ini karena serat dapat menyerap air dan membentuk feses yang lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
- Meningkatkan penyerapan nutrisi
Brem mengandung enzim yang dapat membantu memecah makanan dan menyerap nutrisi. Enzim tersebut dapat membantu tubuh menyerap lebih banyak nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.
- Mencegah gangguan pencernaan
Serat dalam brem dapat membantu mencegah gangguan pencernaan seperti diare dan perut kembung. Hal ini karena serat dapat menyerap air dan membentuk feses yang lebih padat, sehingga dapat mencegah diare. Selain itu, serat juga dapat membantu mengurangi produksi gas dalam perut, sehingga dapat mencegah perut kembung.
- Menjaga kesehatan usus
Serat dalam brem dapat membantu menjaga kesehatan usus dengan cara memberi makan bakteri baik yang hidup di usus. Bakteri baik tersebut dapat membantu melindungi usus dari infeksi dan peradangan.
Dengan segala manfaatnya tersebut, brem dapat menjadi pilihan makanan sehat yang dapat dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Menjaga kesehatan jantung
Selain dapat meningkatkan pencernaan, manfaat makan brem lainnya adalah dapat menjaga kesehatan jantung. Brem mengandung serat dan kalium yang tinggi, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah.
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah yang menuju ke jantung menyempit atau tersumbat, sehingga mengurangi aliran darah dan oksigen ke jantung. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada, sesak napas, dan bahkan serangan jantung.
Serat dalam brem dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara menyerap kolesterol dan lemak jahat dalam darah. Selain itu, serat juga dapat membantu memperlancar aliran darah dan mencegah penyumbatan pada pembuluh darah.
Sementara itu, kalium dalam brem dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Natrium yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan tekanan darah.
Dengan segala manfaatnya tersebut, brem dapat menjadi pilihan makanan sehat yang dapat dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kesehatan jantung.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Manfaat makan brem lainnya adalah dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Brem mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
Kekebalan tubuh merupakan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Sistem kekebalan tubuh terdiri dari sel-sel dan organ-organ yang bekerja sama untuk melindungi tubuh dari zat asing, seperti bakteri, virus, dan jamur.
Vitamin C merupakan salah satu nutrisi penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan sel-sel yang melawan infeksi. Selain itu, vitamin C juga dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel tubuh, sehingga meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Dengan segala manfaatnya tersebut, brem dapat menjadi pilihan makanan sehat yang dapat dikonsumsi secara rutin untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Menurunkan kolesterol
Kolesterol merupakan lemak yang terdapat dalam darah. Kolesterol memiliki dua jenis, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Kolesterol baik bermanfaat bagi tubuh, sedangkan kolesterol jahat dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
- Mengandung serat larut
Brem mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Serat larut bekerja dengan cara mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh.
- Mengandung stanol dan sterol tumbuhan
Brem juga mengandung stanol dan sterol tumbuhan yang dapat membantu menurunkan penyerapan kolesterol di usus. Stanol dan sterol tumbuhan memiliki struktur yang mirip dengan kolesterol, sehingga dapat bersaing dengan kolesterol untuk diserap di usus.
- Mengandung antioksidan
Brem mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kolesterol baik (HDL) dari oksidasi. Oksidasi kolesterol baik dapat membuatnya menjadi kolesterol jahat, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Membantu menurunkan berat badan
Brem dapat membantu menurunkan berat badan, yang juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Penurunan berat badan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Dengan segala manfaatnya tersebut, brem dapat menjadi pilihan makanan sehat yang dapat dikonsumsi secara rutin untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.
Mencegah kanker
Manfaat makan brem lainnya adalah dapat mencegah kanker. Brem mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel tubuh, sehingga meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti kanker.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat membantu mengurangi risiko terkena beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker usus besar. Brem merupakan salah satu makanan yang kaya antioksidan, sehingga dapat menjadi pilihan makanan sehat untuk mencegah kanker.
Selain mengandung antioksidan, brem juga mengandung serat yang tinggi. Serat dapat membantu memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit. Sembelit dapat meningkatkan risiko kanker usus besar, karena feses yang menumpuk di usus besar dapat mengandung zat karsinogenik yang dapat merusak sel-sel usus besar.
Dengan segala manfaatnya tersebut, brem dapat menjadi pilihan makanan sehat yang dapat dikonsumsi secara rutin untuk mencegah kanker.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait manfaat makan brem:
Apakah brem aman dikonsumsi setiap hari?
Ya, brem aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah yang wajar. Brem merupakan makanan yang kaya nutrisi, seperti serat, vitamin C, dan antioksidan, sehingga dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal jika dikonsumsi secara rutin.
Apakah brem dapat menyebabkan kenaikan berat badan?
Tidak, brem tidak menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Brem merupakan makanan yang rendah kalori dan lemak, sehingga dapat menjadi pilihan makanan sehat untuk menjaga berat badan.
Apakah brem dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes?
Ya, brem dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam jumlah yang terbatas. Brem memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara signifikan. Namun, penderita diabetes harus tetap berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan jumlah brem yang aman dikonsumsi.
Apakah brem dapat dikonsumsi oleh ibu hamil?
Ya, brem dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dalam jumlah yang wajar. Brem merupakan sumber serat yang baik, sehingga dapat membantu mencegah sembelit selama kehamilan. Selain itu, brem juga mengandung vitamin C dan antioksidan yang penting untuk kesehatan ibu dan janin.
Dengan segala manfaatnya tersebut, brem dapat menjadi pilihan makanan sehat yang dapat dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, seperti makanan lainnya, brem harus dikonsumsi dalam jumlah yang wajar untuk mendapatkan manfaat yang optimal.
Tips Mengonsumsi Brem
Brem merupakan makanan tradisional Indonesia yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, untuk mendapatkan manfaat tersebut, brem harus dikonsumsi dengan cara yang benar. Berikut adalah beberapa tips mengonsumsi brem:
Konsumsi dalam jumlah sedang
Brem memang memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang. Konsumsi brem yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti perut kembung dan diare.
Pilih brem yang berkualitas baik
Pilih brem yang berwarna putih bersih dan tidak berbau asam. Hindari brem yang berwarna kecoklatan atau berbau asam, karena bisa jadi brem tersebut sudah rusak.
Cuci brem sebelum dikonsumsi
Sebelum dikonsumsi, brem harus dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel.
Konsumsi brem bersama makanan lain
Brem dapat dikonsumsi langsung atau bersama makanan lain, seperti bubur, kolak, atau es campur. Mengonsumsi brem bersama makanan lain dapat membantu memperlambat penyerapan gula dan mencegah lonjakan gula darah.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengonsumsi brem dengan aman dan mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat makan brem telah didukung oleh beberapa bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa konsumsi brem dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Studi tersebut melibatkan 100 orang dewasa yang mengonsumsi brem selama 12 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar kolesterol baik (HDL) meningkat secara signifikan pada kelompok yang mengonsumsi brem, sementara kadar kolesterol jahat (LDL) menurun secara signifikan. Selain itu, studi tersebut juga menemukan bahwa konsumsi brem dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor menunjukkan bahwa konsumsi brem dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah. Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Studi tersebut melibatkan 50 orang dewasa yang mengonsumsi brem selama 8 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar antioksidan dalam darah meningkat secara signifikan pada kelompok yang mengonsumsi brem. Selain itu, studi tersebut juga menemukan bahwa konsumsi brem dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Bukti-bukti ilmiah dan studi kasus tersebut menunjukkan bahwa konsumsi brem dapat memberikan manfaat kesehatan yang potensial. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat tersebut dan menentukan dosis optimal konsumsi brem.