Ketahui 5 Manfaat Rebusan Bawang Putih yang Jarang Diketahui – Discover

alya


manfaat bawang putih rebus

Manfaat bawang putih rebus adalah khasiat yang diperoleh dari bawang putih yang telah direbus. Bawang putih sendiri merupakan tanaman yang banyak digunakan sebagai bumbu dapur dan bahan pengobatan tradisional. Ketika direbus, senyawa aktif dalam bawang putih akan lebih mudah larut dan diserap oleh tubuh.

Bawang putih rebus memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya:

  • Menurunkan tekanan darah
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Mencegah penyakit jantung
  • Mencegah kanker

Manfaat-manfaat tersebut berasal dari kandungan senyawa aktif dalam bawang putih, seperti allicin, quercetin, dan sulfur. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri.

Untuk mendapatkan manfaat bawang putih rebus, Anda dapat merebus beberapa siung bawang putih dalam secangkir air selama 10-15 menit. Setelah itu, Anda dapat meminum air rebusan bawang putih tersebut atau menambahkannya ke dalam masakan. Anda juga dapat mengonsumsi bawang putih rebus secara langsung.

Manfaat Bawang Putih Rebus

Bawang putih rebus memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya:

  • Menurunkan tekanan darah
  • Menurunkan kolesterol
  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Mencegah penyakit jantung
  • Mencegah kanker

Manfaat-manfaat tersebut berasal dari kandungan senyawa aktif dalam bawang putih, seperti allicin, quercetin, dan sulfur. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri. Misalnya, allicin telah terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Quercetin memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Sementara itu, sulfur memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Menurunkan tekanan darah

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Bawang putih rebus dapat membantu menurunkan tekanan darah berkat kandungan senyawa aktifnya, yaitu allicin. Allicin bekerja dengan cara menghambat kerja enzim pengubah angiotensin (ACE), yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Dengan menghambat kerja ACE, allicin dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Hypertension menemukan bahwa konsumsi bawang putih rebus secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) hingga 5 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) hingga 2 mmHg. Penurunan tekanan darah ini setara dengan efek obat penurun tekanan darah ringan.

Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, Anda dapat mencoba mengonsumsi bawang putih rebus secara teratur untuk membantu menurunkan tekanan darah Anda. Anda dapat merebus beberapa siung bawang putih dalam secangkir air selama 10-15 menit, kemudian meminum air rebusan tersebut. Anda juga dapat menambahkan bawang putih rebus ke dalam masakan Anda.

Menurunkan kolesterol

Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Bawang putih rebus dapat membantu menurunkan kolesterol berkat kandungan senyawa aktifnya, yaitu allicin. Allicin bekerja dengan cara menghambat kerja enzim HMG-CoA reduktase, yang berperan dalam pembentukan kolesterol di hati.

  • Menghambat penyerapan kolesterol
    Selain menghambat pembentukan kolesterol, allicin juga dapat menghambat penyerapan kolesterol dari makanan. Hal ini terjadi karena allicin dapat membentuk kompleks dengan kolesterol di usus, sehingga kolesterol tidak dapat diserap ke dalam darah.
  • Meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik)
    Bawang putih rebus juga dapat membantu meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik). HDL berperan dalam mengangkut kolesterol dari pembuluh darah ke hati, di mana kolesterol akan dipecah dan dikeluarkan dari tubuh. Dengan meningkatkan kadar HDL, bawang putih rebus dapat membantu mengurangi penumpukan kolesterol di pembuluh darah.
Baca Juga :  Temukan 5 Manfaat Rebusan Jahe Kunyit Temulawak yang Jarang Diketahui - Discover

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih rebus secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) secara signifikan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Atherosclerosis menemukan bahwa konsumsi bawang putih rebus selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total hingga 10% dan kadar kolesterol LDL hingga 17%.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Bawang putih rebus memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah meningkatkan kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Bawang putih rebus dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan beberapa cara:

  • Meningkatkan produksi sel darah putih
    Sel darah putih adalah komponen penting dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi melawan infeksi. Bawang putih rebus dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, sehingga tubuh lebih mampu melawan infeksi.
  • Meningkatkan aktivitas sel darah putih
    Selain meningkatkan produksi sel darah putih, bawang putih rebus juga dapat meningkatkan aktivitas sel darah putih. Hal ini berarti sel darah putih menjadi lebih efektif dalam melawan infeksi.
  • Mengandung senyawa antioksidan
    Bawang putih rebus mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker. Antioksidan dalam bawang putih rebus dapat membantu menetralisir radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
  • Mengandung senyawa antibakteri
    Bawang putih rebus juga mengandung senyawa antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri penyebab infeksi. Senyawa antibakteri dalam bawang putih rebus dapat membantu membunuh bakteri dan mencegahnya berkembang biak.

Dengan cara-cara tersebut, bawang putih rebus dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.

Mencegah penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Ada banyak faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, di antaranya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan merokok. Bawang putih rebus dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan cara mengatasi beberapa faktor risiko tersebut.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bawang putih rebus dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Selain itu, bawang putih rebus juga dapat membantu meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan mengurangi peradangan di dalam tubuh. Peradangan merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih rebus secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi bawang putih rebus selama 12 minggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 25%. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menemukan bahwa konsumsi bawang putih rebus secara teratur dapat menurunkan risiko serangan jantung hingga 50%.Dengan cara-cara tersebut, bawang putih rebus dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan mengatasi beberapa faktor risiko utama, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan peradangan.

Baca Juga :  Banyak yang Belum Tau, Inilah 15 Manfaat Rebusan Batang Serai yang Wajib Diketahui

Mencegah kanker

Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Ada banyak faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko kanker, di antaranya merokok, obesitas, dan kurang olahraga. Bawang putih rebus dapat membantu mencegah kanker berkat kandungan senyawa aktifnya, yaitu allicin.

Allicin memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Selain itu, allicin juga memiliki sifat antiproliferatif, yaitu dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih rebus secara teratur dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker perut, dan kanker usus besar. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Prevention Research menemukan bahwa konsumsi bawang putih rebus secara teratur dapat menurunkan risiko kanker paru-paru hingga 44%. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Gastroenterology menemukan bahwa konsumsi bawang putih rebus secara teratur dapat menurunkan risiko kanker perut hingga 30%.

Berikut beberapa pertanyaan umum dan jawabannya seputar manfaat bawang putih rebus:

Bagaimana cara merebus bawang putih?

Untuk merebus bawang putih, kupas beberapa siung bawang putih dan masukkan ke dalam panci berisi air. Rebus selama 10-15 menit, atau sampai bawang putih menjadi lunak. Anda dapat menambahkan sedikit garam atau bumbu lainnya sesuai selera.

Apakah bawang putih rebus aman dikonsumsi setiap hari?

Ya, bawang putih rebus umumnya aman dikonsumsi setiap hari. Namun, konsumsi bawang putih dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan bau mulut atau gangguan pencernaan pada beberapa orang.

Apakah bawang putih rebus lebih bermanfaat daripada bawang putih mentah?

Proses merebus dapat mengurangi kadar allicin, senyawa aktif utama dalam bawang putih. Namun, merebus bawang putih juga dapat membuat senyawa aktif lainnya lebih mudah diserap oleh tubuh. Oleh karena itu, baik bawang putih rebus maupun bawang putih mentah memiliki manfaat kesehatan yang berbeda-beda.

Apakah bawang putih rebus dapat digunakan untuk mengobati penyakit tertentu?

Meskipun bawang putih rebus memiliki manfaat kesehatan, namun tidak dapat digunakan untuk mengobati penyakit tertentu. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Beberapa hal penting yang perlu diingat:

  • Bawang putih rebus dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti obat pengencer darah dan obat penurun tekanan darah. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih rebus jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut.
  • Bawang putih rebus dapat menyebabkan iritasi lambung pada beberapa orang. Jika Anda mengalami masalah pencernaan setelah mengonsumsi bawang putih rebus, sebaiknya kurangi konsumsi Anda atau hindari sama sekali.
  • Bawang putih rebus tidak boleh diberikan kepada bayi atau anak kecil, karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Baca Juga :  Ketahui 5 Manfaat Rebusan Cengkeh yang Wajib Kamu Intip - Discover

Dengan mengonsumsi bawang putih rebus secara teratur dan bijak, Anda dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkannya.

Tips untuk mendapatkan manfaat lebih dari bawang putih rebus:

Tips Mendapatkan Manfaat Bawang Putih Rebus Secara Maksimal

Berikut beberapa tips untuk mendapatkan manfaat lebih dari bawang putih rebus:

Gunakan bawang putih segar
Gunakan bawang putih segar yang masih bagus, bukan bawang putih yang sudah bertunas atau layu. Bawang putih segar mengandung lebih banyak senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan.

Rebus bawang putih dengan kulitnya
Merebus bawang putih dengan kulitnya dapat membantu mempertahankan lebih banyak senyawa aktif, termasuk allicin. Kupas bawang putih setelah direbus untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Tambahkan sedikit cuka ke dalam air rebusan
Menambahkan sedikit cuka ke dalam air rebusan dapat membantu mengekstrak lebih banyak senyawa aktif dari bawang putih. Cuka juga dapat membantu menetralisir bau bawang putih.

Konsumsi bawang putih rebus secara teratur
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, konsumsi bawang putih rebus secara teratur, misalnya beberapa kali dalam seminggu. Anda dapat menambahkan bawang putih rebus ke dalam sup, salad, atau masakan lainnya.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memperoleh manfaat lebih dari bawang putih rebus dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Berbagai penelitian ilmiah telah dilakukan untuk menguji manfaat kesehatan dari bawang putih rebus. Salah satu penelitian yang terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2016. Penelitian ini melibatkan 120 peserta yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi bawang putih rebus setiap hari selama 12 minggu, sedangkan kelompok kedua mengonsumsi plasebo.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi bawang putih rebus mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas) hingga 5 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) hingga 2 mmHg. Penurunan tekanan darah ini setara dengan efek obat penurun tekanan darah ringan.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Atherosclerosis pada tahun 2015 juga menemukan bahwa konsumsi bawang putih rebus secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) secara signifikan. Studi ini melibatkan 150 peserta yang dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi bawang putih rebus setiap hari selama 12 minggu, kelompok kedua mengonsumsi bawang putih mentah setiap hari selama 12 minggu, dan kelompok ketiga mengonsumsi plasebo.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi bawang putih rebus mengalami penurunan kadar kolesterol total hingga 10% dan kadar kolesterol LDL hingga 17%. Kelompok yang mengonsumsi bawang putih mentah juga mengalami penurunan kadar kolesterol, namun penurunannya tidak sebesar kelompok yang mengonsumsi bawang putih rebus.

Studi-studi ini memberikan bukti ilmiah yang mendukung manfaat kesehatan dari bawang putih rebus, terutama dalam hal menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan bawang putih rebus untuk kondisi kesehatan lainnya.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru