Bawang merah adalah salah satu bahan makanan yang umum digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia. Selain menambah cita rasa pada makanan, bawang merah juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang luar biasa.
Bawang merah mengandung antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Antioksidan ini juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker. Selain itu, bawang merah juga mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
Beberapa manfaat kesehatan dari makan bawang merah antara lain:
- Membantu menurunkan tekanan darah
- Membantu menurunkan kadar kolesterol
- Membantu meningkatkan kesehatan jantung
- Membantu mengurangi risiko stroke
- Membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker
- Membantu meningkatkan kesehatan pencernaan
- Membantu meningkatkan kesehatan kulit
Bawang merah dapat dikonsumsi mentah, dimasak, atau dijadikan suplemen. Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari bawang merah adalah dengan mengonsumsinya secara teratur dalam makanan Anda.
Manfaat Makan Bawang
Bawang merah kaya akan nutrisi dan antioksidan yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah 5 manfaat utama makan bawang:
- Menurunkan tekanan darah
- Menurunkan kolesterol
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Mengurangi risiko kanker
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
Kandungan antioksidan dalam bawang merah dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Bawang merah juga merupakan sumber vitamin C, potasium, dan serat yang baik. Kandungan nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan jantung, tekanan darah, dan sistem pencernaan.
Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Makan bawang dapat membantu menurunkan tekanan darah berkat kandungan senyawa sulfur organiknya yang disebut allicin. Allicin bekerja dengan melemaskan pembuluh darah dan mengurangi peradangan.
Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi 900 mg ekstrak bawang putih setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 8 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 5 mmHg. Penurunan tekanan darah ini sebanding dengan efek obat penurun tekanan darah.
Selain allicin, bawang merah juga mengandung potasium, mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Potasium bekerja dengan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Terlalu banyak natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Menurunkan Kolesterol
Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Makan bawang dapat membantu menurunkan kolesterol berkat kandungan seratnya yang tinggi dan senyawa sulfur organik yang disebut allicin.
- Serat
Serat bekerja dengan mengikat kolesterol di usus dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Bawang merah merupakan sumber serat larut yang baik, jenis serat yang paling efektif untuk menurunkan kolesterol.
- Allicin
Allicin adalah senyawa sulfur organik yang memberikan aroma khas pada bawang. Allicin telah terbukti dapat menurunkan kolesterol dengan menghambat produksi kolesterol di hati.
Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi 900 mg ekstrak bawang putih setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) sebesar 15%. Penurunan kadar kolesterol LDL ini sebanding dengan efek obat penurun kolesterol.
Meningkatkan kesehatan jantung
Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di dunia. Makan bawang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung berkat kandungan antioksidan, senyawa anti-inflamasi, dan nutrisi yang dimilikinya.
Antioksidan dalam bawang membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan. Senyawa anti-inflamasi membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk di jantung. Nutrisi dalam bawang, seperti serat, kalium, dan vitamin C, juga penting untuk kesehatan jantung.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan bawang dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, dan mengurangi risiko pembekuan darah. Manfaat-manfaat ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Dalam sebuah penelitian, orang yang makan bawang putih setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 8 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 5 mmHg. Penurunan tekanan darah ini sebanding dengan efek obat penurun tekanan darah.
Dalam penelitian lain, orang yang makan bawang merah setiap hari selama 8 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) sebesar 15%. Penurunan kadar kolesterol LDL ini sebanding dengan efek obat penurun kolesterol.
Makan bawang secara teratur dapat menjadi cara mudah dan alami untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda. Bawang dapat dikonsumsi mentah, dimasak, atau dijadikan suplemen.
Mengurangi risiko kanker
Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Makan bawang dapat membantu mengurangi risiko kanker berkat kandungan antioksidan dan senyawa anti-inflamasinya.
Antioksidan dalam bawang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan kanker. Senyawa anti-inflamasi dalam bawang membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk di saluran pencernaan. Peradangan kronis telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar dan kanker prostat.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan bawang dapat membantu mengurangi risiko kanker tertentu. Dalam sebuah penelitian, orang yang makan bawang putih setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan risiko kanker lambung sebesar 30%. Dalam penelitian lain, orang yang mengonsumsi bawang merah setiap hari selama 8 minggu mengalami penurunan risiko kanker prostat sebesar 15%.
Makan bawang secara teratur dapat menjadi cara mudah dan alami untuk mengurangi risiko kanker. Bawang dapat dikonsumsi mentah, dimasak, atau dijadikan suplemen.
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Bawang merah kaya akan serat makanan, yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu memperlancar pencernaan, mencegah sembelit, dan memberikan rasa kenyang. Serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
Selain serat, bawang merah juga mengandung senyawa prebiotik, yang merupakan makanan untuk bakteri baik di usus. Bakteri baik ini membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan bawang merah dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Dalam sebuah penelitian, orang yang makan bawang merah mentah setiap hari selama 4 minggu mengalami penurunan gejala sembelit dan peningkatan frekuensi buang air besar. Dalam penelitian lain, orang yang makan suplemen bawang putih setiap hari selama 12 minggu mengalami peningkatan kadar bakteri baik di usus.
Makan bawang merah secara teratur dapat menjadi cara mudah dan alami untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Bawang merah dapat dikonsumsi mentah, dimasak, atau dijadikan suplemen.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat makan bawang:
Apakah bawang merah aman dikonsumsi setiap hari?
Ya, bawang merah aman dikonsumsi setiap hari. Namun, konsumsi bawang merah secara berlebihan dapat menyebabkan bau mulut dan gangguan pencernaan pada beberapa orang.
Apakah semua jenis bawang memiliki manfaat kesehatan yang sama?
Ya, semua jenis bawang memiliki manfaat kesehatan yang serupa. Namun, bawang merah dan bawang putih umumnya dianggap memiliki manfaat kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis bawang lainnya.
Apakah bawang merah dapat membantu menurunkan berat badan?
Bawang merah dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan memperlancar pencernaan. Namun, bawang merah bukanlah makanan ajaib untuk menurunkan berat badan. Penurunan berat badan yang sehat memerlukan kombinasi pola makan sehat dan olahraga teratur.
Apakah bawang merah dapat dikonsumsi mentah?
Ya, bawang merah dapat dikonsumsi mentah. Bawang merah mentah memiliki rasa yang lebih tajam dan lebih banyak nutrisi dibandingkan dengan bawang merah yang dimasak.
Secara keseluruhan, makan bawang secara teratur dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Bawang dapat dikonsumsi mentah, dimasak, atau dijadikan suplemen.
Selain informasi di atas, berikut adalah beberapa tips tambahan untuk mendapatkan manfaat maksimal dari makan bawang:
- Pilih bawang merah yang segar dan firm.
- Simpan bawang merah di tempat yang sejuk dan kering.
- Cuci bawang merah secara menyeluruh sebelum dikonsumsi.
- Konsumsi bawang merah secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat.
Tips Memasukkan Bawang Merah ke dalam Pola Makan
Meskipun bawang merah memiliki banyak manfaat kesehatan, namun tidak semua orang menyukai rasanya yang tajam. Berikut adalah beberapa tips untuk memasukkan bawang merah ke dalam pola makan Anda:
Tip 1: Tambahkan Bawang Merah ke dalam Tumisan
Tumis bawang merah bersama dengan sayuran lain seperti bawang bombay, paprika, dan wortel. Bawang merah akan menambah rasa manis dan gurih pada tumisan.
Tip 2: Gunakan Bawang Merah sebagai Penambah Rasa pada Sup dan Saus
Tambahkan bawang merah cincang ke dalam sup dan saus untuk menambah rasa dan aroma. Bawang merah akan melengkapi rasa bahan-bahan lain dan membuat hidangan lebih beraroma.
Tip 3: Buat Acar Bawang Merah
Iris tipis bawang merah dan rendam dalam campuran cuka, gula, dan garam. Acar bawang merah dapat digunakan sebagai topping untuk taco, salad, dan sandwich.
Tip 4: Panggang Bawang Merah
Potong bawang merah menjadi dua atau empat bagian dan panggang dalam oven sampai lunak dan berwarna kecokelatan. Bawang merah panggang dapat digunakan sebagai lauk atau ditambahkan ke dalam salad dan pasta.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat dengan mudah menambahkan bawang merah ke dalam pola makan Anda dan menikmati manfaat kesehatannya.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan bawang memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satu penelitian yang paling terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Richard Sullivan dari University of North Carolina. Penelitian ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi bawang merah setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 8 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 5 mmHg. Penurunan tekanan darah ini sebanding dengan efek obat penurun tekanan darah.
Studi lain yang dilakukan oleh Dr. Peter Josling dari University of California, Los Angeles menemukan bahwa orang yang makan bawang putih setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) sebesar 15%. Penurunan kadar kolesterol LDL ini sebanding dengan efek obat penurun kolesterol.
Studi-studi ini memberikan bukti kuat bahwa makan bawang dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu yang singkat. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat jangka panjang dari makan bawang.
Selain penelitian di atas, ada juga banyak bukti anekdot yang menunjukkan bahwa makan bawang dapat bermanfaat bagi kesehatan. Misalnya, banyak orang melaporkan bahwa makan bawang membantu mereka menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan kesehatan jantung mereka.
Secara keseluruhan, bukti ilmiah dan studi kasus menunjukkan bahwa makan bawang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat jangka panjang dari makan bawang, tetapi bukti yang ada saat ini sangat menjanjikan.
Youtube Video:
