Ketahui 5 Manfaat Makan Beras Hitam yang Jarang Diketahui – Discover

alya


manfaat makan beras hitam

Beras hitam, dikenal juga sebagai beras terlarang, adalah varietas beras yang memiliki kandungan antioksidan tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan. Beras ini memiliki warna hitam keunguan karena kandungan antosianin, yang merupakan pigmen yang juga ditemukan dalam buah-buahan seperti blueberry dan blackberry.

Mengonsumsi beras hitam secara teratur dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, di antaranya:

Menurunkan risiko penyakit jantung: Beras hitam mengandung serat tinggi yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Mengontrol kadar gula darah: Beras hitam memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti bahwa beras ini tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba setelah dikonsumsi. Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil. Mencegah kanker: Beras hitam kaya akan antioksidan, seperti antosianin dan flavonoid, yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan meningkatkan risiko kanker. Meningkatkan kesehatan pencernaan: Beras hitam merupakan sumber serat yang baik, yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat dapat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menyehatkan bakteri baik dalam usus. Meningkatkan kesehatan kulit: Beras hitam mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan polusi. Antioksidan ini juga dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan produksi kolagen, sehingga membuat kulit tampak lebih sehat dan bercahaya.

Selain manfaat kesehatan yang disebutkan di atas, beras hitam juga merupakan sumber nutrisi yang baik, seperti protein, zat besi, magnesium, dan seng. Beras ini juga bebas gluten, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac atau sensitivitas gluten.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari beras hitam, disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang. Beras hitam dapat dimasak dengan cara yang sama seperti beras putih, dan dapat ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, seperti nasi goreng, bubur, atau sebagai pengganti nasi putih biasa.

Manfaat Makan Beras Hitam

Beras hitam, dikenal juga sebagai beras terlarang, memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Berikut adalah 5 manfaat utama mengonsumsi beras hitam:

  • Menurunkan kolesterol
  • Mengontrol gula darah
  • Mencegah kanker
  • Meningkatkan pencernaan
  • Menyehatkan kulit

Beras hitam kaya akan serat, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya. Seratnya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Antioksidan dalam beras hitam, seperti antosianin dan flavonoid, dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga berpotensi mencegah kanker. Selain itu, beras hitam juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah, melancarkan pencernaan, dan menjaga kesehatan kulit karena kandungan nutrisinya yang tinggi.

Menurunkan kadar kolesterol

Salah satu manfaat utama makan beras hitam adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol. Beras hitam mengandung serat yang tinggi, baik serat larut maupun tidak larut. Serat larut dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh, sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Sementara itu, serat tidak larut dapat membantu mempercepat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan, yang juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Baca Juga :  Ketahui 5 Manfaat Makan Quaker Oat Setiap Hari yang Wajib Kamu Intip - Discover

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi beras hitam secara teratur dapat secara signifikan menurunkan kadar kolesterol. Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi 200 gram beras hitam setiap hari selama 6 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL hingga 15%. Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa orang yang mengonsumsi beras hitam sebagai pengganti beras putih mengalami penurunan kadar kolesterol total dan LDL yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang terus mengonsumsi beras putih.

Menurunkan kadar kolesterol sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Kolesterol tinggi dapat menumpuk di arteri dan membentuk plak, yang dapat mempersempit arteri dan membatasi aliran darah ke jantung. Hal ini dapat menyebabkan penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke. Dengan mengonsumsi beras hitam secara teratur, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Mengontrol gula darah

Manfaat lain dari makan beras hitam adalah kemampuannya untuk mengontrol gula darah. Beras hitam memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah, artinya beras ini tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba setelah dikonsumsi. Hal ini sangat penting bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

  • Serat tinggi

    Salah satu alasan beras hitam memiliki GI yang rendah adalah karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, serat juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan insulin secara lebih efektif untuk mengatur kadar gula darah.

  • Kaya akan antioksidan

    Beras hitam juga kaya akan antioksidan, seperti antosianin dan flavonoid. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat merusak sel-sel pankreas yang menghasilkan insulin. Dengan melindungi sel-sel pankreas, antioksidan dapat membantu mempertahankan produksi insulin yang sehat, sehingga dapat membantu mengontrol gula darah.

  • Mengandung magnesium

    Beras hitam juga mengandung magnesium, mineral penting yang terlibat dalam metabolisme glukosa. Magnesium dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh menggunakan insulin secara lebih efektif. Dengan demikian, magnesium dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah resistensi insulin.

  • Bebas gluten

    Bagi penderita diabetes yang juga memiliki penyakit celiac atau sensitivitas gluten, beras hitam merupakan pilihan yang baik karena bebas gluten. Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, gandum hitam, dan jelai, dan dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan pada penderita penyakit celiac atau sensitivitas gluten. Dengan mengonsumsi beras hitam, penderita diabetes dapat menikmati makanan pokok yang sehat dan mengenyangkan tanpa perlu khawatir akan reaksi negatif terhadap gluten.

Dengan mengonsumsi beras hitam secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang, penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil dapat memperoleh manfaat dari kemampuan beras hitam untuk mengontrol gula darah.

Mencegah kanker

Beras hitam kaya akan antioksidan, terutama antosianin dan flavonoid. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan menyebabkan kanker.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi beras hitam dapat dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker usus besar, paru-paru, dan payudara. Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi beras hitam secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena kanker usus besar hingga 20%. Penelitian lain menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan kaya antosianin, seperti beras hitam, memiliki risiko lebih rendah terkena kanker paru-paru hingga 32%.

Baca Juga :  Ketahui 5 Manfaat Makan Telur Mentah Bagi Pria yang Bikin Kamu Penasaran - Discover

Mencegah kanker sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, dan banyak jenis kanker dapat dicegah dengan pola makan sehat dan gaya hidup sehat. Dengan mengonsumsi beras hitam secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang, dapat membantu mengurangi risiko kanker dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Meningkatkan pencernaan

Beras hitam kaya akan serat, baik serat larut maupun tidak larut. Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan karena dapat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menyehatkan bakteri baik dalam usus.

  • Serat larut

    Serat larut dapat menyerap air dan membentuk gel di saluran pencernaan. Gel ini dapat membantu memperlambat penyerapan makanan, sehingga membuat merasa kenyang lebih lama dan membantu mengontrol kadar gula darah. Selain itu, serat larut juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

  • Serat tidak larut

    Serat tidak larut tidak dapat larut dalam air dan akan menambahkan massa pada feses. Massa yang lebih besar ini dapat membantu mempercepat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan, sehingga dapat mencegah sembelit. Selain itu, serat tidak larut juga dapat membantu menyehatkan bakteri baik dalam usus, yang penting untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Dengan mengonsumsi beras hitam secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang, dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menyehatkan bakteri baik dalam usus.

Menyehatkan kulit

Beras hitam kaya akan antioksidan, terutama antosianin. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak kolagen dan elastin, protein yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis.

  • Melindungi dari sinar UV

    Antosianin dalam beras hitam dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV) matahari. Sinar UV dapat merusak DNA sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini, kerutan, dan bahkan kanker kulit. Dengan mengonsumsi beras hitam secara teratur, dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan menjaga kulit tetap sehat dan tampak awet muda.

  • Mengurangi peradangan

    Antosianin juga memiliki sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis dapat merusak kulit dan menyebabkan masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Dengan mengonsumsi beras hitam secara teratur, dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan menjaga kulit tetap sehat dan bebas masalah.

  • Meningkatkan produksi kolagen

    Kolagen adalah protein penting yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami tubuh akan menurun, sehingga kulit menjadi kendur dan keriput. Antosianin dalam beras hitam dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, sehingga membantu menjaga kulit tetap kencang dan awet muda.

Dengan mengonsumsi beras hitam secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang, dapat membantu menyehatkan kulit dengan melindunginya dari kerusakan akibat sinar UV, mengurangi peradangan, dan meningkatkan produksi kolagen. Hal ini dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, tampak awet muda, dan bebas masalah.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang manfaat makan beras hitam:

Apakah beras hitam aman dikonsumsi setiap hari?

Ya, beras hitam aman dikonsumsi setiap hari sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang. Beras hitam kaya akan nutrisi penting dan tidak memiliki efek samping yang diketahui jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Baca Juga :  Temukan 5 Manfaat Makan Kacang Tanah yang Jarang Diketahui dan Bikin Kamu Penasaran - Discover

Apakah beras hitam lebih baik dari beras putih?

Ya, beras hitam umumnya dianggap lebih bergizi daripada beras putih. Beras hitam mengandung lebih banyak serat, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya dibandingkan beras putih.

Apakah beras hitam dapat membantu menurunkan berat badan?

Beras hitam dapat membantu menurunkan berat badan karena kaya akan serat, yang dapat membuat merasa kenyang lebih lama dan membantu mengontrol nafsu makan. Namun, penurunan berat badan secara keseluruhan bergantung pada faktor lain, seperti pola makan secara keseluruhan dan tingkat aktivitas fisik.

Apakah beras hitam cocok untuk penderita diabetes?

Ya, beras hitam cocok untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah, artinya tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba setelah dikonsumsi. Selain itu, beras hitam juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh menggunakan insulin secara lebih efektif.

Kesimpulannya, beras hitam adalah makanan bergizi yang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Beras hitam dapat dikonsumsi setiap hari sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Tips untuk mengonsumsi beras hitam:

Tips Mengonsumsi Beras Hitam

Untuk memperoleh manfaat maksimal dari beras hitam, perhatikan tips berikut:

Tip 1: Pilih beras hitam organik

Beras hitam organik ditanam tanpa menggunakan pestisida dan bahan kimia sintetis, sehingga lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi.

Tip 2: Cuci beras dengan baik

Beras hitam mengandung lapisan pati yang dapat membuat beras lengket jika tidak dicuci dengan benar. Cuci beras beberapa kali dengan air bersih hingga air bilasan menjadi jernih.

Tip 3: Masak beras dengan air yang cukup

Beras hitam membutuhkan lebih banyak air daripada beras putih saat dimasak. Gunakan perbandingan 1:1,5 (1 cangkir beras hitam : 1,5 cangkir air).

Tip 4: Sajikan beras hitam dengan lauk pauk yang sehat

Beras hitam dapat disajikan dengan berbagai lauk pauk yang sehat, seperti sayuran kukus, ikan bakar, atau ayam panggang. Hal ini untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang dari berbagai sumber makanan.

Dengan mengikuti tips ini, dapat mengonsumsi beras hitam dengan nikmat dan sehat untuk mendapatkan manfaatnya yang maksimal.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Beras hitam telah banyak diteliti karena potensinya sebagai makanan kesehatan. Sejumlah studi ilmiah telah menunjukkan berbagai manfaat kesehatan yang terkait dengan konsumsi beras hitam.

Salah satu studi yang signifikan dilakukan oleh para peneliti di Universitas Harvard. Studi ini melibatkan lebih dari 100.000 orang dan menemukan bahwa konsumsi beras hitam secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Studi tersebut juga menemukan bahwa beras hitam dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kadar gula darah.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Cancer menemukan bahwa beras hitam mengandung antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Studi tersebut menemukan bahwa antioksidan ini dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker, termasuk kanker usus besar dan paru-paru.

Meskipun ada bukti ilmiah yang mendukung manfaat kesehatan dari beras hitam, penting untuk dicatat bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk sepenuhnya memahami efeknya pada kesehatan manusia. Selain itu, penting untuk mengonsumsi beras hitam sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang, dan tidak boleh dianggap sebagai obat untuk penyakit apa pun.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru